Islam
mengajarkan banyak hal kepada umatnya. Dalam islam, semua pekerjaan dilandasi karena
Allah. Maka dari itu, yakinlah bahwa Allah melihat dan memberikan balasan
tentang apa yang kita lakukan. Setelah yakin akan hal itu, tentunya kita
sebagai generasi muda akan melakukan hal yang positif. Salah satunya adalah
menjadi pemuda yang inspiratif. Sebagai contoh yang sedang marak-maraknya
diperbincangkan dan menjadi inspirasi banyak pemuda sekarang adalah Fatin
Sidqia Lubis. Dengan hijabnya, Fatin yang masih berusia 16 tahun mampu
membuktikan bahwa hijab bukan halangan untuk mengembangkan potensinya. Terbukti
dengan lolosnya Fatin di sebuah ajang menyanyi terbesar di Indonesia dan mampu
membuat para juri terkesan dengan suara dan gaya busananya yang memiliki
cirikhas.
Kenapa
kita harus menjadi pemuda yang inspiratif? Pemuda inspiratif adalah pemuda yang
mampu mengembangkan potensinya. Dengan mengembangkan potensi kita mampu
menentukan takdir kita. “Kembangkanlah
kemampuanmu setinggi mungkin, sehingga Allah pun akan berkonsultasi dengan mu
sebelum menentukan takdir-Nya untukmu”.
Menjadi
pemuda inspiratif pastinya tidak mudah. Butuh pondasi keimanan dan idealisme
untuk mencapai kesuksesan. Pondasi keimanan yang kita bangun harus benar-benar
kuat karena podasi keimanan dapat luntur akibat beberapa hal. Untuk
melatarbelakangi perubahan diri kita, harus dari hati. Dengan kemantapan dari
hati maka pengaruh buruk yang kelak akan menghampiri kita tidak menjadi masalah
yang berarti bagi kita.
Pemuda
yang inspiratif lahir dari kesederhanaan dan pengorbanan. Sehingga keterbatasan
tempat tidak mempengaruhi kapasitasnya untuk selalu berkembang. Pemuda
inspiratif selalu memiliki rencana positif untuk kedepannya. Terkadang rencana
itu berbentuk hayalan. Hayalan yang akan
menjadi motivasi untuk diwujudkan.
Perjalanan
hidup untuk selalu berkembang terkadang tidak semulus yang kita bayangkan.
Hambatan yang paling berat adalah yang berasal dari diri kita sendiri. Setiap
manusia diciptakan dengan potensi masing-masing. Namun sering kita merasa ragu
dengan kemampuan yang kita punya. Setiap mencoba berubah selalu mendapat
masalah, dan disaat berusaha keluar dari masalah tersebut kita menjadi lemah
karena kegagalan akan usaha kita. Mungkin kita sering mendengar kalimat “kegagalan adalah keberhasilan yang
tertunda”. Kalimat tersebut sangat sederhana tapi memiliki makna yang besar
untuk merubah pola pikir kita. Memang sulit mempercayai sebuah kalimat, namun
kita tetap harus yakin bahwa kita punya potensi dan Tuhan akan selalu membantu
kita dengan cara dan perantara yang berbeda-beda.
Apa
lagi yang membuat kita ragu akan perubahan? Melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik harus selalu kita lakukan. Hal yang kita lakukan lebih baik berbeda dengan kebanyakan orang lain, karena
jika kita melakukan hal yang banyak dilakukan oleh orang lain itu berarti kita
adalah sama seperti orang lain, bukan diri kita sendiri. Jadi buatlah perubahan
untuk dirimu sendiri maka kamu dapat membuat perubahan untuk lingkungan dan
duniamu.
No comments:
Post a Comment